MAKALAH
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
Dosen Pembimbing : Dra. Sri Hartati, M.pd
Disusun
Oleh :
1. Mohamad
Yusuf (1401418263)
2. Rahmawati
Dwi Subekti (1401418288)
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
TAHUN
2018
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas tentang konsep manusia dan hal-hal yang berhubungan
dengan manusia ini dengan baik. Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini dan bimbingan yang telah diberikan
kepada kami dalam menyelesaikan makalah untuk mata konsep dasar IPA.
Meskipun telah berusaha dengan segenap
kemampuan, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna,
sehingga kritik, koreksi, dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan makalah
kami selanjutnya senantiasa akan kami
terima dengan tangan terbuka.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………..……….….2
DAFTAR ISI ………………………………………………………..3
BAB I PENDAHULUAN...…………..….…………………………..4
A. Latar Belakang ………………………...…………………………4
B. Rumusan Masalah …………………………....…………………...5
C. Tujuan …………………………………………………………….5
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………5
A. Pengertian Pencemaran ……………….…………………….……5
B. Macam-Macam Pencemaran……………………..……..…………5
C. Dampak Pencemaran……………………………………………...8
D. Etika Lingkungan Dan
Penerapannya……………………………10
BAB III PENUTUP …………..……………………………………..12
A.
Kesimpulan ………………………………..…………………...12
B.
Saran …………………………………………….………….…12
DAFTAR PUSTAKA…………………………….…………………13
BAB
I
PENDAHULUAN
2.1
LatarBelakang
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial. Kita memerlukan sumber daya alam dari ingkungan
untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan sandang, pangan, papan semuanya memerlukan
lingkungan. Namun dalam pemanfaatan sumber daya tersebut, terkadang manusia
tidak memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Dan serakah dalam
pemanfaatan lingkungan tersebut.
Sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan dan pencemaran
lingkungan. Dan akhirnya berdampak pada
manusia itu sendiri. Sehingga akan mengancam kelestarian makhluk hidup di
dalamnya termasuk manusia. Dengan adanya kejadian tersebut, timbullah pemikiran
manusia untuk melestarikan lingkungan tempat tinggalnya demi kelangsungan hidup
generasi berikutnya. Sehubungan dengan peristiwa tersebut maka pencemaran
lingkungan akan menjadi topik dalam makalah ini.
2.2
Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan pencemaran ?
2. Sebutkan
dan jelaskan macam-macam pencemaran !
3. Apa
dampak yang ditimbulkan dari pencemaran ?
4. Apa
yang dimaksud dengan etika lingkungan dan bagaimana penerapannya ?
2.3
Tujuan
1. Untuk
mengetahui dan memahami pencemaran.
2. Dapat
menyebutkan dan menjelaskan apa saja macam-macam pencemaran.
3. Memahami
dampak yang ditimbulkan dari pencemaran.
4. Untuk
mengetahui maksud dari etika lingkungan dan menerapkan etika lingkungan
dikehidupan bermasyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pencemaran
Pencemaran adalah masuknya suatu komponen kedalam
suatu lingkungan dengan kadar yang melebihi batas normal.
Masuknya
suatu komponen ketempat yang tidak semestinya, atau masuknya makluk hidup,
zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atauberubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai
denganperuntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan-bahan
kedalam lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan organisme didalamnya.
Pencemaran terjadi baik secara alami maupun akibat tindakan manusia. Pencemaran
alami, seperti meletusnya gunung berapi.
Perubahan
lingkungan yang tercemar dapat dilihat dari udara, daratan, dan air. Baik
secara fisik, kimia maupun biologi. Secara fisik, misalnya panas dan radiasi.
Secara kimia, contohnya limbah yang mengandung logam merkuri (Hg), gas CO2,
gas CFC dan pestisida. Secara biologi, contohnya bakteri pada sampah dan kotoran.
B.
Macam-macam
pencemaran
1. Pencemaran Air
Definisi dari pencemaran air
merupakan kejadian dimana masuknya suatu zat atau pun suatu komponen yang lain
ke bagian ruang lingkup dalam suatu lingkungan perairan, sehingga kualitas air
yang ada menjadi buruk dan terganggu. Oleh sebab itu, mutu air yang berada pada
suatu ekosistem menjadi sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup yang ada
di dalamnya.
Bahkan komponen utama seperti air
bagi makhluk hidup yang kehidupannya mengandalkan perairan, kualitas yang ada
juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.Apabila di suatu
lingkungan perairan atau pun laut sudah dalam kategori tercemar, maka proses
berlangsungnya kehidupan di ruang lingkupnya akan menjadi sangat terganggu. Pada
umumnya pencemaran air diakibatkan oleh sumber-sumber yang memicu pencemaran
tersebut yakni terutama yang ditimbulkan dari limbah industri, limbah hasil
pertanian atau pun limbah yang dihasilkan dari rumah tangga yang menjadi
penyumbang dengan persentase cukup tinggi.
Contoh-contoh dari pencemaran air
akan dijelaskan di bawah ini, penjelasannya sebagai berikut :
- Limbah Industri
Limbah industri atau yang sering
disebut dari limbah yang dihasilkan oleh aktivitas pabrik biasanya mengandung
komponen-komponen yang cukup berbahaya seperti logam berat yang proses
penanganan pembuangannya seringkali mengalirkan ke aliran sungai tanpa
memperhatikan efek yang akan ditimbulkan di kemudian hari. Padahal hal seperti
itu akan menyebabkan sungai menjadi tercemar dan dapat mengganggu keseimbangan
ekosistem yang ada di dalamnya. Yang termasuk ke dalam logam berat yang
dihasilkan oleh limbah industri yakni seperti raksa, timbal, dan juga kadmium.
Ketiga logam berat tersebut sangatlah mempunyai dambak yang berbahaya bagi
manusia.
Tanpa kita sadari air yang tercemar
di sungai selanjutnya akan mengalir dan tentunya akan bermuara ke laut.
Sehingga menyebabkan air laut menjadi ikut tercemar dan secara tidak langsung
keseimbangan ekosistem di laut pun ikut terganggu. Fatalnya lagi logam-logam berat
yang terkandung dalam air tersebut akan masuk ke bagian tubuh semua hewan yang
ada di laut seperti halnya udang, ikan, kerang, cumi-cumi, dan lain sebagainya.
Nah, hal ini terus-menerus dibiarkan berlanjut, maka akan dapat mempengaruhi
kesehatan manusia ketika dikonsumsi. Contohnya seperti kejadian pada teluk
minamata di negara Jepang yang tercemar oleh logam berat yakni raksa.
Saat itu para nelayan yang bermukim
di daerah sekitar teluk minamata secara terus-menerus mengkonsumsi hasil laut
yang tanpa disadari sudah mengandung logam-logam berat seperti halnya raksa
yang disebabkan karena adanya proses pencemaran lingkungan. Sehingga dalam
jangka waktu tertentu para nelayan tersebut akan mengalami gangguan, dan
kerusakan pada sistem sarafnya. Karena kejadian ini, maka penyakit yang
menyerang para nelayan tersebut dikenal sebagai penyakit minamata.
Selain itu pencemaran yang terjadi
di air dengan persentase yang tinggi akan mengakibatkan bahan-bahan yang
menjadi pencemar akan meresap ke dalam ruang lingkup tanah sehingga membuat air
tanah menjadi ikut tercemar. Padahal sumber air yang diambil dari air tanah
seringkali digunakan untuk minum, mencuci dan juga mandi
Limbah Pertanian
Pada saat menggunakan pupuk buatan
dengan kadar yang berlebihan pada suatu lahan pertanian, tentunya akan dapat
mempengaruhi kesuburan yang terjadi pada suatu ekosistem perairan yang berada
di ruang lingkup kolam, danau, waduk dan juga sungai. Kenapa hal tersebut
bisa terjadi? Karena tidak semua pupuk tersebut diserap secara sempurna oleh
tumbuhan dan sebagian dari pupuk akan.
Akibatnya, pada perairan akan muncul
ganggang yang tumbuh dan berkembang dengan sangat subur, sehingga proses ini
sering dikenal sebagai blooming algae. Hal terburuknya ganggang akan
menyebar dan menutupi sebagian besar dari bagian permukaan air. Dengan
demikian, sinar matahari yang seharusnya bisa masuk ke dalam air akan tertutupi
sehingga proses fotosintesis yang terjadi pada fitoplankton yang ada di air akan menjadi terhambat.
sehingga proses fotosintesis yang terjadi pada fitoplankton yang ada di air akan menjadi terhambat.
Jika perairan tidak ada asupan sinar
matahari yang cukup maka akan mempengaruhi kadar oksigen yang ada sehingga akan
menurun, karena akibat dari terhambatnya proses fotosintesis yang terjadi pada
fitoplankton di dalam air. Kondisi semacam ini akan sangat merugikan bagi
kelangsungan hidup pada makhluk hidup yang berada di lingkungan perairan
tersebut.
Limbah Rumah Tangga
Rumah tangga merupakan penyumbang
pencemaran lingkungan yang persentase cukup besar. Pasalnya sampah yang
dihasilkan dari rumah tangga setiap hari akan ada secara terus menerus. Jenis
sampah dari rumah tangga yang menyumbang pencemaran lingkungan dan sulit untuk
dikendalikan adalah plastik. Sampah palstik pun memiliki sifat yang sulit untuk
diuraikan karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses penguraiannya.
Jadi hal yang sebaiknya dilakukan adalah mengurangi penggunaan plastik agar
pencemaran lingkungan dapat dikendalikan.
2. Pencemaran
Udara
Definisi
dari pencemaran udara adalah suatu kejadian masuknya zat-zat, energi-energi
atau pun komponen-komponen yang lain pada ruang lingkup lingkungan udara itu
sendiri. Akibat yang ditimbulkan adalah akan terjadi penurunan pada kualitas
udara yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia dan juga makhluk hidup
lainnya.
Di kota-kota besarlah pencemaran udara pada umumnya terjadi dan juga pada
kawasan industri tentunya. Pencemaran udara dapat terjadi karena diakibatkan
oleh proses pembakaran bahan bakar yang dilakukan oleh kendaraan bermotor dan
juga pembuangan gas yang dilakukan oleh pabrik.Partikel-partikel yang berbentuk
halus yang terkandung di dalam asap seperti hasil pembuangan gas dari pabrik
yang disebut sebagai polutan sehingga dapat memberi pengaruh buruk pada
lingkungan di sekitarnya. Contoh bahan-bahan yang menjadi pencemar bagi lingkungan khususnya di udara sehingga dapat merugikan bagi kesehatan manusia yakni seperti karbon dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, chlorofluorocarbon, dan juga asap.
3. Pencemaran Tanah
Jika
setiap manusia melakukan pembuangan sampah pada tempat yang tidak semestinya,
atau pun secara sembarangan, maka hal tersebut akan menutup seluruh bagian
permukaan tanah yang mengakibatkan pencemaran tanah.
Sampah yang biasanya menjadi penyumbang terbanyak pencemaran tanah adalah
sampah anorganik yang memang sulit untuk diuraikan tanpa adanya campur tangan
dari manusia. Sampah organik seperti contohnya kaleng, botol, plastik dan lain
sebagainya.Sedangkan sampah organik bisa terurai secara alami karena adanya proses pembusukan yang dilakukan oleh bantuan bakteri sehingga bisa meningkatkan kesuburan tanah. Sehingga sampah organik tidak tergolong ke dalam penyumbang pencemaran tanah. Pencemaran tanah sendiri akan mengakibatkan tanah menjadi kehilangan kesuburannya.
C. Dampak pencemaran
Kita semua mengetahui bahwasannya di Bumi ini manusia dan
bahkan makhluk hidup lainnya hidup di suatu lingkungan. Lingkungan ini
merupakan berbagai komponen yang ada di sekitar kita. Oleh karena itulah betapa
dekatnya lingkungan ini dengan kita. Lingkungan yang menjadi tempat tinggal
kita dan akan mempengahruhi keadaan dan juga kehidupan kita sehari- hari.
Maka dari itulah keadaan lingkungan ini memegang peranan
yang sangat penting. Lingkungan yang bersih pastinya akan memberikan dampak
berupa kehidupan yang sehat. Sebaliknya, lingkungan yang tercemar pasti akan
menyebabkan berbagai dampak buruk. Beberapa dampak pencemaran lingkungan buruk
yang dapat ditimbulkan dari adanya lingkungan yang tercemar antara lain sebagai
berikut:
- Terganggunya keseimbangan lingkungan
Pencemaran lingkungan akan dapat
menyebabkan dampak berupa ketidakseimbangan lingkungan atau eksositem yang ada.
Hal ini jelas terjadi karena pencemaran lingkungan otomatis akan merusak
keadaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. Ketika terjadi pencemaran maka
akan banyak pihak yang terganggu, bukan hanya manusai namun juga binatang
hingga tumbuh- tumbuhan.
2.
Punahnya
berbagai spesies flora dan fauna
Pencemaran lingkungan ini sangat
besar pengaruhnya dalam mempengaruhi keadaan lingkungan. Ketika polutan sudah
masuk ke dalam lingkungan hidup, maka akan mematikan beberapa jenis flora dan
fauna yang telah hidup. Hal ini didukung oleh keadaan kekebalan setiap flora
dan fauna yang berbeda- beda pula.
- Berkurangnya kesuburan tanah
Pencemaran lingkungan juga akan
menyebabkan terjadinya pengurangan kesuburan pada tanah (baca: ciri-ciri
tanah subur). Penurunan kesuburan pada tanah ini diakibatkan
oleh penggunaan isektisida yang berlebihan. Ketika penggunaan insektisida ini
berlebihan, maka hal ini akan mencemari tanah. Akibatnya tanah akan kehilangan
kesuburannya sedikit demi sedikit dan produktivas tanah dapat terganggu.
- Meledaknya pertumbuhan hama
Penggunaan insekstidida yang
berlebihan juga dapat menyebabkan lingkungan yang tercemar. Insektisida ini
juga akan mematikan predator. Ketika predator ikut punah karena terkena
insektisida, maka pertumbuhan hama ini akan menjadi berkembang pesat. Bahkan
pertumbuhan hama ini akan tumbuh secara berlebihan dan tanpa kendali. Hal ini
tentu saja akan merugikan banyak pihak. Apabila hama yang muncul ini
tidak dapat dikendalikan maka akan menjadi menjadi bencana alam. Bisa jadi
manusia tidaka kan mendapatkan jatah makanannya karena jatah makanan
tersebutsudah dimakan hama sebelum siap memanennya.
- Menyebabkan terjadinya lubang ozon
Pencemaran
lingkungan akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan tersebut. Salah satunya
berupa menipisnya lubang ozon. Ketika lubang ozon sudah semakin menipis, maka
hal ini lama kelamaan akan menjadi berlubang. Kita semua mengetahui bahwasannya
lapisan ozon
sangat membantu untuk melindungi Bumi dari paparan sinar ultraviolet secara
langsung. Apabila lapisan ozon ini berlubang maka otomatis hal ini akan
menyebabkan sinar ultraviolet menyinari Bumi secara langsung.
Sinar
ultraviolet ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai macam
penyait, seperti kanker kulit, mematikan binatang- binatang laut, dan
sebagainya. Penipisan lapisan ozon ini terjadi karena adanya penumpukan
gas- gas rumah kaca yang terdiri dari gas- gas karbonmonoksida atau
CO, karbondioksida atau CO2, dan lain sebagainya.
- Terjadi pemekatan hayati
Pemekatan hayati juga merupakan
salah satu dampak yang akan ditimbulkan dari adanya pencemaran lingkungan.
Proses pemekatan hati ini akan dapat diartikan sebagai peningkatan kadar bahan
pencemar yang melalui tubuh makhluk hidup tertentu. pemekatan hayati ini juga
disebut sebagai amnalgamasiasi. Sebagai contoh untuk menggambarkan kasus ini
adalah suatu perairan yang telah tercemar.
Suatu perairan yang tercemar, maka
bahan pencemar yang ada di air tersebut akan menempel pada alga yang hidup di
di wilayah perairan tersebut. Ketika alga tersebut dimakan ikan- ikan kecil
maka ikan kecil akan terkontaminasi bahan pencemar. Ketika ikan- ikan kecil
tersebut dimakan oleh ikan- ikan besar, maka ikan besar juga akan mengandung
berbagai bahan pencemar yang dimiliki oleh ikan kecil. Dan ketika ikan- ikan
besar ditangkap nelayan dan dimakan oleh manusia, maka bakteri atau polutan
tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui ikan-ikan besar tersebut.
Kasus inilah yang merupakan pemekatan hayati.
- Menyebabkan keracunan dan penyakit
Masih merupakan lanjutan dari dampak
lingkungan tercemar yang berupa pemekatan hayati. Ketika manusia mengonsumsi
beberapa makanan yang yang berupa hewan atau tumbuhan yang telah terkontaminasi
bahan pencemar, maka segala kemungkinan buruk bisa terjadi. Beberapa
kemungkinan buruk dari mengonsumsi bahan makanan yang tercemar adalah
keracunan atau meninggal dunia. Atau jia itu tidak terjadi, maka kemungkinan
yang paling kecil adalah terserang bibit penyakit.
D. Etika lingkungan
Etika lingkungan, pada dasarnya
adalah perbuatan apa yang dinilai baik untuk lingkungan dan apa yang tidak baik
bagi lingkungan. Berdasarkan pemahamanmu tentang lingkungan, pasti kalian dapat
menunjukkan berbagai perbuatan yang etis dan tidak etis untuk lingkungan. Etika
lingkungan bersumber pada pandangan seseorang tentang lingkungan. Pandangan
tentang lingkungan artinya bagaimana seseorang memandang lingkungan. Lingkungan
itu dipandang sebagai benda mati ataukah dipandang sebagai sistem yang
berinteraksi. Mengubah pandangan seseorang agar meiniliki kesadaran lingkungan
bukan merupakan pekerjaan yang mudah dilakukan.
Berikut disajikai pandangan tentang
lingkungan agar kita meiniliki etika lingkungan dan selanjutnya dapat dijadikan
pedoman untuk bertingkah laku yang positif terh adap lingkungan.
- Manusia merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dan lingkungamtya; manusia tidak berada di luar
lingkungan.
- Lingkungan itu merupalcan suatu
sistem yang terdiri dan komponen biotik dan abiotik, yang mengadakan
interaksi membentuk sistem lingkungan (ekosistem); kerusakan salah satu
komponen lingkungan akan menimbulkan dampak negatif; karena itu kita harus
menjaga kelestariannya.
- Lingkungan menyediakan sumber
daya alam untuk semua makhluk hidup yang ada di dalamnya; SDA itu tidak
hanya untuk umat manusia.
- Dalam memanfaatkan SDA, umat
manusia hendaknya memperhatikan dan mempertahankan fungsi lingkungan;
pemanfaatan SDA yang melebihi kapasitas lingkungan akan menimbulkan dampak
negatif pada lingkungan dan generasi yang akan datang.
- Kita semua bertanggung jawab
terhadap keseimbangan, kestabilan, dan kelestarian lingkungan; tanggung
jawab itu bukan hanva inilik pemerintah atau seseorang.
- Iptek dapat menyebabkan
kerusakan dan pencemaran lingkungan, tetapi sebaliknya iptek juga dapat
digunakan untuk melestarikan lingkungan.
Prinsip-prinsip etika lingkungan
adalah prinsip-prinsip yang mengatur sikap dan tingkah laku manusia dengan
lingkungarmva. Prinsip-prinsip tersebut adalah: prinsip tidak merugikan, tidak
campur tangan, kesetiaan, dan keadilan.
- Prinsip tidak merugikan (The
Rule of Nonmaleficence), yakni tidak merugikan lingkungan, tidak
menghancurkan populasi spesies ataupun komunitas biotik, dan tidak
merugikan apa yang tidak merugikan manusia.
- Prinsip tidak campur tangan
(The Rule of Noninterference), yakni tidak memberi hambatan kepada
kebebasan setiap organisme, yaitu kebebasan mencari makan, tempat tinggal
dan berkembang biak.
- Prinsip kesetiaan (The Rule of
Fidelity) yakni tidak menjebak, menipu atau memasang perangkap terhadap
makhluk hidup untuk semata-mata kepentingan manusia.
- Prinsip keadilan (The Rule of
Restitutive Justice), yakni mengembalikari keadilan dan apa yang telah
kita rusak dengan membuat kompensasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pencemaran
adalah masuknya suatu komponen kedalam suatu lingkungan dengan kadar yang
melebihi batas normal. Macam-macam
pencemaran lingkungan yaitu pencemaran air, udara dan tanah. Pencemaran
memiliki beberapa dampak yang berpengaruh pada lingkungan diantaranya
terganggunya keseimbangan lingkungan, punahnya berbagai flora dan fauna, berkurangnya
kesuburan tanah,
Berkurangnya kesuburan tanah, Menyebabkan terjadinya lubang ozon, Terjadi pemekatan hayati, Menyebabkan keracunan dan penyakit. Etika
lingkungan, pada dasarnya adalah perbuatan apa yang dinilai baik untuk
lingkungan dan apa yang tidak baik bagi lingkungan. Berdasarkan pemahamanmu
tentang lingkungan, pasti kalian dapat menunjukkan berbagai perbuatan yang etis
dan tidak etis untuk lingkungan. Etika lingkungan bersumber pada pandangan seseorang
tentang lingkungan. Pandangan tentang lingkungan artinya bagaimana seseorang
memandang lingkungan. Lingkungan itu dipandang sebagai benda mati ataukah
dipandang sebagai sistem yang berinteraksi. Mengubah pandangan seseorang agar
meiniliki kesadaran lingkungan bukan merupakan pekerjaan yang mudah dilakukan.
B.
Saran
Sebagai makhluk
sosial hendaknya selalu memelihara dan memperbaiki lingkungan untuk generasi mendatang. Perlu adanya penelitian secara ilmiah terhadap lingkungan sehingga problem-problem
lingkungan dapat ditanggulangi dengan cepat. Ada kerjasama yang baik dari semua
pihak dalam rangka mempertahankan kelestarian dan mencegah terjadinya kerusakan
atau kemusnahan. Karena alam merupakan tempat tinggal kita jadi sebisa mungkin
kita harus menjaga keseimbangannya. Alam yang seimbang akan berdampak baik bagi
kehidupan kita, begitupun apabila kita merusak alam maka juga akan berdampak
buruk bagi kita. Kita tida boleh membiarkan alam ini dirusak oleh oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab. Kita harus tanamkan sikap peduli lingkungan
kepada diri kita dimulai sejak dini.
DAFTAR PUSTAKA
Palar, Heryanto. 2005. Pencemaran dan Teknologi logam berat. Jakarta :
Rineka Cipta
Subagyo, P,joko. 2005. Hukum Lingkungan “ Masalah dan penanggulangannya- jakarta :Rineka Cipta
Subagyo, P,joko. 2005. Hukum Lingkungan “ Masalah dan penanggulangannya- jakarta :Rineka Cipta
No comments:
Post a Comment