Nama :
ACHZAMUDIN
No : 28
Nim :
1401418292
Analisis
tentang kamera
Kamera
yang kita gunakan saat ini sudah ditemukan sejak tahun 1000 masehi. Dari awal
ditemukan hingga saat ini kamera mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Mulai bentuknya, kegunaannya dan hal-hal lainnya. Adapun perkembangan kamera
adalah sebagai berikut dimulai dari kamera pertama kali ditemukan yaitu: Kamera
Obscura, Kemera Daguerreotypes dan Calotypes, Pelat Kering Collidion, Kodak dan
Kamera Film, Kamera Compact dan Canon, 6. TLR dan SLR, Kamera Analog dan Kamera Digital. Dari pertama kali kamera
ditemukan sampai kamera yang saat ini digunakan telah mengalami perbendaan yang
sangat signifikan. Kamera pada zaman dahulu memili bentuk yang besar selain itu
gambar yang dihasilkan juga masih berwarna hitam putih dan tidak menghasilkan
gambar yang jelas, namun kelemahan-kelemahan itu disempurnakan sedikit demi
sedikit pada generasi kamera setelahnya, bahkan mungkin pada saat ini masih aka
nada penyempurnaan kamera yang sudah sangat praktis ini. Seiring dengan
berkembangnya zaman dan teknologi penggunakan kamera ini sudah sangat
berkembang dari awal ditemukan yang hanya menggunakan konsep kotak kecil yang
diberi cahaya hingga saat ini mampu menghasilnkan gambar yang nyata seperti
pada aslinya. Kamera saat ini memang sangat praktis dan mampu menyimpan gambar
banyak selain itu juga mampu menghasilkan gambar nyata seperti pada aslinya.
Meskipun saat ini bentuk kamera
tidak terlalu besar seperti pada saat pertama kali ditemukannya, namun kamera
saat ini juga memiliki bagian-bagian yang penting yang digunakan untuk
menangkap gambar sehingga menghasilkan gambar yang bagus dan nyata. Yang
pertama ada body kamera yang berfungsi untuk mengatur segala aktivitas pada
kamera dan merupakan tempat menempelnya komponen-komponen kamera pada tempatnya
masing-masing dan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Selanjutnya hal yang
tidak kalah penting adalah lensa kamera, dimana lensa digunakan untuk menangkap
objek. Sehingga kamera merupakan alat optic yang ada pada kamera dan memiliki
peranan yang sangat vital. Tanpa adanya lensa dalam kamera bagaikan manusia
yang tak memiliki mata sehingga tidak bisa menghasilkan gambar ataupun hanya
adanya kegelapan saja tanpa bisa mendaptkan ataupun menangkap suatu objek. Pada
kamera bisanya terdapat lensa cembung yang berfungsi membentuk bayangan nyata dan
terbalik pada film. Berbeda dengan lensa mata yang mempunyai panjang fokus yang
dapat berubah-ubah, lensa kamera mempunyai panjang fokus yang tidak dapat
berubah. Lensa kamera merupakan lensa cembung, bukan lensa cekung, karena
bayangan yang dihasilkan lensa cekung selalu bersifat maya. Sebaliknya bayangan
yang dihasilkan lensa cembung bersifat nyata ketika jarak benda lebih besar
dari panjang fokus. Bayangan nyata adalah bayangan yang benar-benar ada
karenanya bayangan ini dapat terekam pada film. Sebaliknya bayangan maya adalah
bayangan palsu sehingga bayangan tersebut tidak dapat terekam pada film. Posisi
bayangan nyata dan terbalik yang dihasilkan oleh lensa cembung berhimpit dengan
posisi film. Dengan lensa cembung maka kamera akan menghasilkan gambar sesuai
dengan sifat-sifat yang dimiliki lensa cembung. Bagian lain dari kamera adalah
tombol-tombol yang digunakan saat menangkap gambar baik itu tombol menu, shutter
dan tombol-tombol lain yang memudahkan untuk mengoperasikan kamera. Layar lcd
juga merupakan bagian dari kamera, layar lcd digunakan untuk melihat hasil
gambar atau objek yang telah ditangkap atau difoto apakah gambarnya bagus atau
tidak. Ada juga flash yang digunakan untuk memberi cahaya pada saat di tempat
gelap ataupun saat berada di tempat yang pencahayaannya masih sangat minim,
sehingga dengan flash maka pencahayaan akan terbantu dan lebih terang. Yang
terakhir adalah penutup lensa, penutup lensa ini digunakan untuk melindungi
lensa dari benda-benda yang akan menjadikan lensa kotor sehingga akan
mengurangi hasil tangkpan ataupun gambar yang dihasilkan.
Agar
mampu menghasilkan gambar tentunya kamera memiliki alur ataupun jalan bagaimana
prosesmendapatkan gambar pada kamera. Pada awalnya lensa yang berperan terlebih
dahulu dalam proses penangkapan suatu objek. Lensa akan menangkap cahaya yang
akan di fokuskan menuju photoconduktif yang menghasilkan sinyal muatan listrik
yang mengandung informasi warna dan intensitas cahaya gambar. Sinyal ini
awalnya akan mengalami pengutaan untuk dikirimkan menjadi gambar yang nyata. Sinyal
informasi memuat informasi warna, intensitas cahaya dan jumlah piksel atau
titik-titik warna. Pada televise berwarna, sinyal informasi ini dikirimkan ke
rangkaian penguat warna. Sinyal diterjemahkan kembali menjadi cahaya atau
gambar pada tabung gambar yang disebut CRT (Catoda Ray Tube). Didalam
CRT televise terdapat tiga buah penembak electron. Kemudian elekron-elektron
tersebut akan diterjemahkan kedalam layar dan menghasilkan gambar yang sesuai
dengan apa yang telah ditangkap.
Gambar yang dihasilkan akan bagus apabila pencahayaan
yang dilakukan juga bagus. Pencahayaan ini sangat penting karena mempengaruhi
hasil akhir dari sebuah objek atau tangkapan gambar. Pencahayaan yang
berlebihan tidak bagus begitupun dengan pencahayaan yang kurang juga tidak
bagus, maka dalam pencahayaan harus sesuai ukuran atau sesuai dengan keadaan
agar gambar yang dihasilkan juga bagus. Dalam pencahayaan bisa menggunakan
cahaya natural dari alam seperti cahaya matahari dapat pula memalui pencahayaan
yang dilakukan sendiri yaitu dengan flash ataupun lampu penerangan. Anatara
cahaya natural dengan cahaya buatan tentu memiliki hasil yang berbeda. Gambar yang
dihasilkan melalui cahaya natural akan lebih bagus karena dengan cahaya naural
maka semua bagian akan terkena cahaya secara menyeluruh selain itu juga warna
yang dihasilkan dari cahaya natural akan lebih bagus dan karena berasal dari
alam. Namun dalamkeadaan tertentu tidak ada salahnya jika kita menggunakan pemcahayaan
yang berasal dari buatan manusia.yang terpenting adalah cahaya yang ditangkap
kamera sesuia dengan yang diinginkan tidak terlalu gelapdan tidak terlalu
terang.
No comments:
Post a Comment