KELOMPOK
3
LAPORAN
PERCOBAAN MAGNET
A.
Judul :
Magnet
B.
Tujuan :
- Untuk mengetahui semua benda dapat ditarik atau tidak oleh magnet.
- Untuk mengetahui cara membuat magnet atau
menghilangkan magnet pada suatu benda
C.
Landasan Teori
Magnet atau magnit adalah
suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.Kata magnet (magnit) berasal dari
bahasa Yunani magnitis lithos yang berarti batu
Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang
kini bernama Manisa (yang sekarang berada di wilayah Turki) dimana terkandung
batu magnet yang ditemukan sejak zaman dahulu di wilayah tersebut.
Di dalam kehidupan
sehari-hari kata “magnet” sudah sering kita dengar, namun sering juga berpikir bahwa
jika mendengar kata magnet selalu berkonotasi menarik benda. Untuk bisa
mengambil suatu barang dari logam (contoh obeng besi) hanya dengan sebuah
magnet, misalkan pada peralatan perbengkelan biasanya dilengkapi dengan sifat
magnet sehingga memudahkan untuk mengambil benda yang jatuh di tempat yang
sulit dijangkau oleh tangan secara langsung. Bahkan banyak peralatan yang
sering digunakan, antara lain bel listrik, telepon, dinamo, alat-alat ukur
listrik, kompas yang semuanya menggunakan bahan magnet. Setiap magnet memiliki
dua kutub, yaitu: utara (N) dan selatan (S). Kutub magnet adalah daerah yang
berada pada ujung-ujung magnet dengan kekuatan magnet yang paling besar berada
pada kutub-kutubnya.
Jenis-jenis
Magnet
Berdasarkan
asalnya magnet dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1.
Magnet alam, yakni magnet yang ditemukan
di alam. Bumi adalah magnet alam yang terbesar oleh karena itu bumi memiliki
kutub utara dan kutub selatan sebagai ujung magnetnya. Magnet alam dapat
ditemukan pada bebatuan yang mengandung unsur magnet. Batuan yang dapat menarik
benda dari besi itu disebut dengan magnet alam. Magnet alam dikenal orang sejak zaman Yunani
Kuno. Pada waktu itu, bahan magnet banyak ditemukan di daerah Magnesia (Gunung
Ida). Magnet di Gunung Ida ditemukan oleh seorang penggembala yang heran
terhadap tongkat besi yang dibawanya. Tongkat tersebut tertarik oleh tanah dan
sulit (berat) sekali diangkat. Dari kejadian tersebut, penggembala menjadi
penasaran kemudian menggali tanah yang menyebabkan tongkatnya tertarik ke
tanah.
Ternyata, di dalam tanah dia hanya mendapatkan lapisan batu
besar berwarna hitam. Dari sana ia tahu bahwa yang menarik tongkatnya adalah
batu hitam tersebut, yang sekarang dikenal sebagai magnet alam.
2.
Magnet buatan, yakni magnet yang sengaja
di buat oleh manusia.
Berdasarkan
sifat kemagnetannya,magnet buatan dikelompokkan menjadi dua yaitu:
a) Magnet
tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya tetap dan terjadi dalam waktu
relatif lama. Magnet permanen (tetap) umumnya terbuat dari baja.
b) Magnet
sementara adalah magnet yang sifatnya tisdak tetap atau sementara. Magnet tidak
tetap terbuat dari besi lunak.
Magnet buatan dapat dibuat dengan cara
gosokan, cara induksi, dan cara menggunakan arus listrik.
1.
Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula tidak bersifat
magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu
ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang
terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.
2.
Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Besi dan baja
dapat dijadikan magnet dengan cara induksi
magnet. Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang
terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang
menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi
atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di
dekatnya.
Ujung besi
yang berdekatan dengan kutub magnet
batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet
penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi,
maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub
utara atau sebaliknya.
3. Membuat Magnet dengan
Cara Arus Listrik
Selain dengan cara induksi,
besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan arus
listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet
elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah
(DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya
teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan
menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.
Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik.
Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah
arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara.
Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut
terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub
selatan atau sebaliknya.
Sifat-Sifat Magnet
Magnet memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1.
Mampu menarik benda-benda yang
mengandung bahan besi, kobalt atau nikel.
2.
Kekuatan gaya tarik magnet yang
paling kuat terletak pada kutub-kutubnya.
Makin dekat jarak kutub magnet terhadap suatu benda, makin
kuat tarikan magnet itu.
3.
Magnet mempunyai 2 buah kutub, yaitu
kutub utara (North/N) dan kutub selatan (South/S).
4.
Kutub utara magnet menunjuk ke arah
selatan bumi, kutub selatan magnet menunjuk ke arah kutub utara bumi.
5.
Kompas merupakan alat penunjuk arah.
Di dalam terdapat magnet jarum yang bergerak bebas. Jarum kompas selalu
menunjuk arah utara dan selatan.
6.
Kutub-kutub magnet yang sama akan
tolak menolak dan kutub-kutub magnet tidak sama akan tarik menarik.
7.
Gaya tarik magnet dapat menembus
benda-benda tipis seperti kertas, plastik.
Kegunaan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari
Gaya tarik magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Gaya tarik magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang
sederhana hingga alat yang rumit. Magnet digunakan pada alat-alat berikut:
1. Ujung gunting untuk
memudahkan mengambil jarum jahit.
2. Bel listrik untuk
menggerakkan pemukul lonceng.
3. Papan catur agar buah
catur tidak mudah terguling.
4. Kompas sebagai
penunjuk arah utara-selatan.
5. Dinamo sepeda dan
generator untuk membangkitkan tenaga listrik.
6. Alat untuk mengangkut
benda-benda dari besi.
- Alat
dan bahan:
1.
Spidol
2.
Penghapus
3.
Spidol besar
4.
Stabilo
5.
Pensil
6.
Bolpoin
7.
Jangka
8.
Penjepit Kertas
9.
Koin
10.
Cincin
11.
Ujung Flashdisk
12.
Cutter
13.
Paku besar
14.
Paku sedang
15.
Paku kecil
16.
Klip
E. Cara
Kerja
1) Menyiapkan
alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan.
2) Mendekatkan
benda dengan ujung magnet,baik benda yang mengandung logam atau tidak.
3) Memberikan
jarak antara benda dan magnet dengan bantuan penggaris untuk menentukan jarak
maksimal antara benda dengan magnet dengan menggunakan satuan centimeter.
4) Mengamati
respon benda ketika didekatkan dengan magnet dan menghitung jarak benda dan
magnet terjadi tarik menarik atau tidak.
5) Kemudian,
menuliskan hasil analisis tersebut ke dalam table yag telah dibuat dengan
disertai keterangan.
F. Data
dan Analisis Data
No
|
Nama
Benda
|
Ketika
didekatkan magnet
|
Keterangan
|
|
Menempel
|
Tidak
Menempel
|
|||
1.
|
Spidol
|
|
ü
|
|
2.
|
Penghapus
|
|
ü
|
|
3.
|
Spidol
besar
|
|
ü
|
|
4.
|
Stabilo
|
|
ü
|
|
5.
|
Pensil
|
|
ü
|
|
6.
|
Bolpoin
|
|
ü
|
|
7.
|
Jangka
|
ü
|
|
Jarak
maksimal jangka dengan magnet 0,25 cm
|
8.
|
Penjepit
kertas
|
ü
|
|
Jarak
maksimal penjepit kertas dengan magnet 0,5 cm
|
9.
|
Koin
|
|
ü
|
|
10.
|
Cincin
|
|
ü
|
|
11.
|
Ujung
Flashdisk
|
ü
|
|
Jarak
maksimal ujung flashdisk dengan magnet 0,25 cm
|
12.
|
Cutter
|
ü
|
|
Jarak
maksimal cutter dengan magnet 0,10 cm
|
13.
|
Paku
besar
|
ü
|
|
Jarak
maksimal paku besar dengan magnet 1,45cm
|
14.
|
Paku
sedang
|
ü
|
|
Jarak
maksimal paku sedang dengan magnet 1,20cm
|
15.
|
Paku
kecil
|
ü
|
|
Jarak
maksimal paku kecil dengan magnet 2,10 cm
|
16.
|
Klip
|
|
|
Jarak
maksimal klip dengan magnet 1,90 cm
|
G. Pembahasan
· Benda
seperti jangka,penjepit kertas,klip,peniti,paku dan lain-lain yang mengandung
logam jenis besi,baja atau lain-lain akan dapat menempel pada magnet jika
didekatkan. Namun ada juga logam yang tidak akan menempel jika didekatkan
dengan magnet yaitu emas dan beberapa koin. Dalam proses tarik menarik antara
benda logam dengan magnet sangat dipengaruhi jarak maksimal.Jarak beberapa
benda tersebut berbeda-beda tidak selalu sama satu sama lain.
· Benda
seperti penghapus,pensil,bolpoin dan lain-lain ,jikan dikdekatkan dengan magnet
tidak akan menempel karena benda-benda tersebut terbuat dari karet,kayu,dan
plastik yang tidak ada kandungan logam sama sekali.
H. Kesimpulan
Semua benda yang mengandung logam
tidak semuanya dapat ditarik oleh magnet, contohnya emas walaupun termasuk
jenis logam seperti emas dan beberapa koin tidak bisa ditarik oleh magnet.
Kemampuan magnet menarik suatu benda logam juga dipengaruhi oleh jarak lebar atau
luas antara magnet dengan benda tersebut.
I. Alat
dan Bahan
1. Magnet
2. Penggaris
besi
3. Paku
besar
4. Paku
sedang
5. Paku
kecil
6. Klip
7. Peniti
8. Baterai
1 buah
9. Kawat
tembaga
10. Cutter
- Cara
Kerja:
1) Menyiapkan
alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan praktikum.
2) Menggosokan paku dengan magnet searah selama 30 detik,
kemudian mendekatkan dengan peniti/paku kecil/paku sedang/penggaris besi/klip. Mengamati apa yang terjadi dan
yang terjadi adalah paku hanya mampu mengangkat satu paku kecil.
3) Melakukan
percobaan dengan melilitkan kawat tembaga dengan 10 lilitan pada paku besar dan
bantuan dua kutub magnet pada baterai lalu menempelkan atau mendekatkan kawat
tembaga yang dengan benda seperti paku kecil/paku sedang/penggaris besi dan
lain-lain, lalu mengamati apa yang terjadi.
4) Melakukan
percobaan dengan melilitkan kawat tembaga dengan 20 lilitan pada paku besar dan
bantuan dua kutub magnet pada baterai lalu menempelkan atau mendekatkan kawat
tembaga yang dengan benda seperti paku kecil/paku sedang/penggaris besi dan
lain-lain, lalu mengamati apa yang terjadi.
5) Melakukan
percobaan dengan melilitkan kawat tembaga dengan 30 lilitan pada paku besar dan
bantuan dua kutub magnet pada baterai lalu menempelkan atau mendekatkan kawat
tembaga yang dengan benda seperti paku kecil/paku sedang/penggaris besi dan
lain-lain, lalu mengamati apa yang terjadi
6) Menempelkan
paku dengan magnet, lalu mengamati apa yang terjadi.
7) Membandingkan
hasil percobaan tersebut, boleh dalam bentuk tabel dan didokumentasikan.
8) Menuliskan
hasil pengamatan dan analisis pada tabel yang telah dibuat.
K.
Data
dan Analisis Data
Benda
|
Paku yang digosok dengan magnet
selama 30 detik
|
Paku yang ditempelkan dengan
magnet
|
Lilitan paku dan kawat tembaga
yang disambungkan dengan baterai (10-30 lilitan)
|
|||
Menempel
|
Tidak Menempel
|
Menempel
|
Tidak Menempel
|
Menempel
|
Tidak Menempel
|
|
Peniti
|
2
|
|
2
|
|
1 (10 lilitan), 2 (30 lilitan)
|
|
Paku kecil
|
1
|
|
1
|
|
1 (20 lilitan). 1 (30 lilitan)
|
|
Paku sedang
|
|
|
1
|
|
1 (20 lilitan)
|
|
Klip
|
|
|
1
|
|
|
|
- Pembahasan
· Paku
yang digosokkan selama 30 detik mampu mengangkat satu buah paku kecil dan dua
buah peniti. Setelah didiamkan selama 5 menit paku yang tadi digosok hanya
mampu mengangkat satu paku kecil.
· Paku
yang ditempelkan dengan magnet hanya mampu mengangkat satu paku kecil,satu paku
sedang,satu klip,dan dua peniti.
· Pada
percobaan dengan melilitkan kawat tembaga pada paku dengan jumlah lilitan 10
dapat mengangkat satu peniti.
· Pada
percobaan dengan melilitkan kawat tembaga pada paku dengan jumlah lilitan 20
dapat mengangkat satu paku kecil dan satu paku sedang.
· Pada
percobaan dengan melilitkan kawat tembaga pada paku dengan jumlah lilitan 30
dapat mengangkat satu paku kecil dan dua peniti.
- Kesimpulan
Berdasarkan
percobaan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa benda yang dapat
ditarik oleh magnet biasanya adalah benda logam seperti besi, baja, atau benda
yang mengandung keduanya seperti peniti, paku, klip. Namun, ada juga logam yang
tidak dapat ditarik oleh magnet yaitu emas. Dapat dilakukan tiga cara untuk
membuat suatu benda logam mengandung magnet yaitu dengan digosok,ditempel,dan
induksi. Energi magnet pada suatu benda dapat hilang jika terjadi tiga hal
yaitu dibakar,dijatuhkan dan dipukul.
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Lampiran
1
Alat
dan bahan
UJI COBA
Lampiran
2
Alat
dan bahan
UJI
COBA
\
No comments:
Post a Comment