Tuesday, January 22, 2019

Pentagon kembali kembangkan kecerdasan buatan untuk memperkuat militer AS


Pentagon perusahaan asal Amerika itu kini kembali mengembangkan proyek terkait kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat militer amerika serikat. Perusahaan tersebut tak tanggung-tanggung mengeluarkan investasi untuk proyek tersebut tak dengan jumlah yang sangat fantastis yaitu $2 miliar atau sekitar Rp 30 triliun. Dana tersebut rencananya akan dialokasikan lima tahun kedepan untuk mengembangkan proyek tersebut.  
        Dengan melibatkan DARPRA (Defense Advenced Reaserch Project Agency ), yang merupakan salah satu pengembang teknologi AI yang akan dilakukan dalam proyek ini adalah membuat sistem yang dapat menjelaskan dan memberi keputusan yang nantinya dapat diambil oleh setiap komandan militer di lapangan. Nantinya komandan akan mendapatkan data yang akuran dari sistem tersebut. Sehingga komandan akan mudah untuk menginstruksikan semua anggotanya dalam mengambil sebuah keputasan yang penting dalam medan pertempuran. Sistem ini tentunya akan sangat membantu komandan di medan pertempuran. Dengan ini komandan akan mendapat tugas yang tidak berat seperti sebelumnya.
   Seperti diketahui sebelumnya bahwa militer AS juga menjalin kerjasama dengan perusahaan besar yaitu google. Kerjasama yang dilakukan yaitu dengan tujuan untuk mengembangkan sistem AI melalui proyek yang disebut dengan mavin. Namun karena adanya berbagai kritikan dari berbagai pihak karena kekhawatiran penggunakan teknologi AI oleh pemerintah, google pun akhirnya tidak melanjutkan proyek tersebut setelah kontrak kerjasamanya habis. Selain itu juga google melindungi konsumennya agar tidak merasa ketakukan saat menggunakan mesin pencari dari google.

No comments:

Post a Comment

zona baca

Bahan Ajar Kelas 1 Tema 4 Keluargaku 3 keluarga besarku pembelajaran 4

BAHAN AJAR Tema                 : 4 Keluargaku Subtema            : 3 Keluarga Besarku Pembelajaran    : 4 Tujuan Pembelajaran Dengan ...