Thursday, November 21, 2019

Pidato Bullying



Stop Bullying Melalui Pendidikan Karakter

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillahirobbilalamin wasolatu wasalamu ala asrofil ambiayi walmursalin waala allihi washobihi ajmain ama badu.
Puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah SWT,atas karunianya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat,tak lupa sholawat serta salam selalu tercurah limpahkankepada nabi kita,junjunan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya,para sahabatnya,para tabiin tabiatnya 
dan kita selaku umatnya.
Bapak Isa Ansori  yang saya hormati beserta teman-teman yang saya sayangi.Pada kesempatan hari ini saya akan mencoba berpidato dengan judul “Stop Bullying melalui pendidikan karakter”.
Bullying adalah tidakan mengintimidasi dan memaksa seorang individu atau kelompok yang lebih lemah untuk melakukan sesuatu diluar kehendak mereka,dengan maksud membahayakan fisik,mental,maupun emosional melalui pelecehan atau penyerangan. Sekolah merupakan salah satu tempat dimana bullying biasanya terjadi.Bentuk paling umum dari bullying di sekolah adalah pelecehan verbal,yang biasanya dalam bentuk ejekan dan godaan. Mengapa seseorang bisa melakukan bullying?pelaku bullying melakukan aksi bullying dengan berbagai alas an.Biasanya karena mencari perhatian dari teman sebaya dan orang tua mereka,atau juga karena merasa penting dan memegang kendali.Tapi,tak banyak juga aksi bullying dipacu karena meniru adegan pada program TV. Bullying tentu memiliki efek buruk berjangka panjang bagi korban bullying dan pelaku bullying itu sendiri.Bagi korban bullying,perlakuan itu merenggut rasa percaya diri mereka.Sedangkan bagi pelaku bullying tindakan itu akan menjadi kebiasaan untuk meningkatkan ego mereka.
Lebih parahnya lagi banyak korban bullying yang tidak akan mengeluh karena takut menerima aksi dari pelaku bullying.Namun ada gejala yang biasnya mereka alami diantaranya : Kesulitan tidur., Kesulitan menaruh perhatian kepada orang lain, Sering membuat alasan untuk bolos sekolah, tiba-tiba menjauhkan diri dari aktivitas yang disukai sebelumnya, Tampak gelisah,lesu dan putus asa terus menerus. Lantas,bagaimana cara kita menanggulangi aksi bullying?oleh karena itu marilah kita tanamkan di jiwa kita untuk berhenti bullying,berhenti untuk mencari kesalahan orang lain,jika ingin dihargai maka hargailah orang lain,jika ingin dihormati maka hormatilah orang lain.Ingat!bahwa kita belum tentu lebih baik dari orang yang kita bully.Percayalah kita dapat menghapus bullying.Kalau bukan kita siapa lagi?nothing is impossible in this world tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.Kita passti bisa menghapus bullying.
Karakter merupakan cerminan kepribadian secara utuh dari seseorang, mencakup mentalitas, sikap dan perilaku. Pembelajaran tentang tata-krama, sopan santun, dan adat-istiadat, menjadikan seseorang dapat disebut berkepribadian baik atau tidak baik. Pendidikan karakter diarahkan untuk memberikan tekanan pada nilai-nilai tertentu seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil agar dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sendiri. Tujuan pendidikan karakter ini yaitu untuk membantu anak-anak dan remaja agar memiliki sifat peduli dan jujur, berpendirian, bertanggung jawab, berjiwa pemimpin, bersikap mandiri, kreatif dan berwawasan luas.
Budaya asing memang sangat mempengaruhi karakter anak. Maka dari itu kita harus bisa menyaring budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya dan karakter kita meskipun banyak pengaruh dari berbagai sumber. Faktor pendidikan karakter ada di keluarga dan lingkungan. Peran lingkungan sekolah dalam pendidikan karakter yaitu untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai yang baik dan membantu para siswa membentuk dan membangun karakter mereka dengan nilai-nilai yang baik. seperti kerja sama, keberagaman, kejujuran, menangani kecemasan, membantu orang lain, persahabatan, cara belajar, menejemen konflik, pencegahan penggunaan narkotika, dan sebagainya.
Peran keluarga dalam pendidikan karakter yaitu mengajarkan anak untuk membuat pilihan dan keputusan, memberitau apa saja perbuatan yang baik dan buruk, tidak memakai fisik saat mendidik anak, dan sebagainya. Harapan dari adanya pendidikan karakter yang diajarkan sejak dini  adalah semoga dapat membuat anak-anak dan para remaja menjadi pribadi yang berkarakter baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi anak-anak. Jika mereka sudah dididik karakternya sejak dini, maka kemungkinan besar mereka akan sukses di masa dewasanya nanti, dan menjadi pribadi yang berkarakter baik.
Sekian dari saya,mohon maaf apabila ada kesalahan.
Wabillahitaufik walhidayah
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.


No comments:

Post a Comment

zona baca

Bahan Ajar Kelas 1 Tema 4 Keluargaku 3 keluarga besarku pembelajaran 4

BAHAN AJAR Tema                 : 4 Keluargaku Subtema            : 3 Keluarga Besarku Pembelajaran    : 4 Tujuan Pembelajaran Dengan ...