Stop Bullying Melalui Pendidikan
Karakter
Assalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahirobbilalamin
wasolatu wasalamu ala asrofil ambiayi walmursalin waala allihi washobihi ajmain
ama badu.
Puji
dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah SWT,atas karunianya kita dapat
berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat,tak lupa sholawat serta
salam selalu tercurah limpahkankepada nabi kita,junjunan kita Nabi Muhammad SAW
beserta keluarganya,para sahabatnya,para tabiin tabiatnya
dan kita selaku umatnya.
Bapak Isa Ansori yang saya hormati beserta teman-teman yang
saya sayangi.Pada kesempatan hari ini saya akan mencoba berpidato dengan judul
“Stop Bullying melalui pendidikan karakter”.
Bullying
adalah tidakan mengintimidasi dan memaksa seorang individu atau kelompok yang
lebih lemah untuk melakukan sesuatu diluar kehendak mereka,dengan maksud
membahayakan fisik,mental,maupun emosional melalui pelecehan atau penyerangan. Sekolah
merupakan salah satu tempat dimana bullying biasanya terjadi.Bentuk paling umum
dari bullying di sekolah adalah pelecehan verbal,yang biasanya dalam bentuk
ejekan dan godaan. Mengapa seseorang bisa melakukan bullying?pelaku bullying
melakukan aksi bullying dengan berbagai alas an.Biasanya karena mencari
perhatian dari teman sebaya dan orang tua mereka,atau juga karena merasa
penting dan memegang kendali.Tapi,tak banyak juga aksi bullying dipacu karena
meniru adegan pada program TV. Bullying tentu memiliki efek buruk berjangka
panjang bagi korban bullying dan pelaku bullying itu sendiri.Bagi korban
bullying,perlakuan itu merenggut rasa percaya diri mereka.Sedangkan bagi pelaku
bullying tindakan itu akan menjadi kebiasaan untuk meningkatkan ego mereka.
Lebih
parahnya lagi banyak korban bullying yang tidak akan mengeluh karena takut
menerima aksi dari pelaku bullying.Namun ada gejala yang biasnya mereka alami diantaranya
: Kesulitan tidur., Kesulitan menaruh perhatian kepada orang lain, Sering membuat
alasan untuk bolos sekolah, tiba-tiba menjauhkan diri dari aktivitas yang
disukai sebelumnya, Tampak gelisah,lesu dan putus asa terus menerus. Lantas,bagaimana
cara kita menanggulangi aksi bullying?oleh karena itu marilah kita tanamkan di
jiwa kita untuk berhenti bullying,berhenti untuk mencari kesalahan orang
lain,jika ingin dihargai maka hargailah orang lain,jika ingin dihormati maka
hormatilah orang lain.Ingat!bahwa kita belum tentu lebih baik dari orang yang
kita bully.Percayalah kita dapat menghapus bullying.Kalau bukan kita siapa
lagi?nothing is impossible in this world tidak ada yang tidak mungkin di dunia
ini.Kita passti bisa menghapus bullying.
Karakter
merupakan cerminan kepribadian secara utuh dari seseorang, mencakup mentalitas,
sikap dan perilaku. Pembelajaran tentang tata-krama, sopan santun, dan
adat-istiadat, menjadikan seseorang dapat disebut berkepribadian baik atau
tidak baik. Pendidikan karakter diarahkan untuk memberikan tekanan pada
nilai-nilai tertentu seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan
adil agar dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut
dalam kehidupan mereka sendiri. Tujuan pendidikan karakter ini yaitu untuk
membantu anak-anak dan remaja agar memiliki sifat peduli dan jujur,
berpendirian, bertanggung jawab, berjiwa pemimpin, bersikap mandiri, kreatif
dan berwawasan luas.
Budaya
asing memang sangat mempengaruhi karakter anak. Maka dari itu kita harus bisa
menyaring budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya dan karakter kita
meskipun banyak pengaruh dari berbagai sumber. Faktor pendidikan karakter ada
di keluarga dan lingkungan. Peran lingkungan sekolah dalam pendidikan karakter
yaitu untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai yang baik dan membantu
para siswa membentuk dan membangun karakter mereka dengan nilai-nilai yang
baik. seperti kerja sama, keberagaman, kejujuran, menangani kecemasan,
membantu orang lain, persahabatan, cara belajar, menejemen konflik,
pencegahan penggunaan narkotika, dan sebagainya.
Peran
keluarga dalam pendidikan karakter yaitu mengajarkan anak untuk membuat pilihan
dan keputusan, memberitau apa saja perbuatan yang baik dan buruk, tidak memakai
fisik saat mendidik anak, dan sebagainya. Harapan dari adanya pendidikan
karakter yang diajarkan sejak dini adalah semoga dapat membuat
anak-anak dan para remaja menjadi pribadi yang berkarakter baik.
Jadi dapat disimpulkan
bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi anak-anak. Jika mereka sudah
dididik karakternya sejak dini, maka kemungkinan besar mereka akan sukses di
masa dewasanya nanti, dan menjadi pribadi yang berkarakter baik.
Sekian dari saya,mohon
maaf apabila ada kesalahan.
Wabillahitaufik
walhidayah
Wassalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuh.
No comments:
Post a Comment