Tuesday, October 8, 2019

PENGERTIAN, LATAR BELAKANG, TUJUAN IIS DAN IPS KONSEP DASAR IPS



MAKALAH
PENGERTIAN, LATAR BELAKANG, TUJUAN IIS DAN IPS

KONSEP DASAR IPS
Dosen Pembimbing :Dra. AriniEstiastuti, M.pd







DisusunOleh :
Kelompok 1
1.   Mohamad Yusuf             (1401418263)
2.   AdhitiyaDwiArianti        (1401418279)
3.   Istiqomah                                (1401418284)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2018

KATA  PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas tentang Materi Psikologi Perkembangan ini dengan baik. Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini dan bimbingan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah untuk mata pelajaran Psikologi Perkembangan.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya senantiasa akan  kami terima dengan tangan terbuka.


















DAFTAR ISI
KATA PENGANT…………………………………..……………….2
DAFTAR ……………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN...…………..….…………………………..4
A. Latar Belakang  ………………………...…………………………4
B. Rumusan Masalah …………………………....…………………...5
C. Tujuan …………………………………………………………….5

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………5
A. Pengertian ilmu-ilmu social dan IPS……………….………..……5
B. Latar belakang ilmu-ilmu social dan IPS……………..…………..5
C. Tujuan ilmu-ilmu social dan IPS ………………………….……...6

BAB III PENUTUP …………..……………………………………..8
A.    Kesimpulan ………………………………..…………………...8
B.     Saran …………………………………………….………….…8
DAFTAR PUSTAKA…………………………….…………………8







BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
      Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang sangat penting bagi setiap umat manusia di dunia ini. Karena dengan ilmu-ilmu sosial manusia dapat berinteraksi dengan baik dan benar, sejak kita lahir di dunia ini secara tidak langsung kita sudah mempelajari ilmu-ilmu sosial secara tidak di sengaja dan tidak di sadari. Sejak kita lahir, kita sudah berada di tengah-tengah keluarga, maka kita diajari untuk berinteraksi terhadap sesama manusia dan saling menghargai antara yang satu dengan yang lain.
          Dengan ilmu sosial yang baik. Meskipun seseorang menguasai dengan baik ilmu eksak kan tetapi jika tidak  memiliki keterampilan sosial yang baik maka ilmunya tidak berarti apa-apa.

1.2   RumusanMasalah
1.     Apa pengertian ilmu-ilmu sosial dan IPS ?
2.     Apa latar belakang ilmu-ilmu sosial dan IPS ?
3.     Apa tujuan ilmu-ilmu sosial dan IPS ?
                                           

1.3   Tujuan
1.     Mengerti dan memahami pengertian ilmu-ilmu sosial dan IPS
2.     Mengenal konsep- konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan.
3.     Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan social.





BAB II

PEMBAHASAN


A.  Pengertian IPS dan Ilmu-Ilmu Sosial.

1.   Pengertian IPS
  Ilmu pengetahuan sosial atau social studies merupakan pengetahuan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat. Di Indonesia pelajaran ilmu pengetahuan sosial disesuaikan dengan berbagai perspektif sosial yang berkembang di masyarakat. Kajian tentang masyarakat dalam IPS dapat dilakukan dalam lingkungan yang terbatas, yaitu lingkungan sekitar sekolah atau siswa dan siswi atau dalam lingkungan yang luas, yaiu lingkungan negara lain, baik yang ada dimasa sekarang maupun dimasa lampau. Dengan demikian siswa dan siswi yang mempelajari IPS dapat menghayati masa sekarang dengan di bekali pengetahuan tentang masa lampau mat manusia.

2.   Pengertian IIS

Ilmu-ilmu sosial merupakan ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan yang berlangsung dalam proses kehidupam dalam upaya menjelaskan mengapa manusia berperilaku seperti apa yang mereka lakukan. Setiap ilmu sosial merupakan suatu disiplin ilmu yang merupakan suatu batang tubuh atau struktur ilmu pengetahuan (body of knowledge atau structur of knowledge) tentang suatu bidang.
Ilmu-ilmu sosial terdiri dari cabang-cabang ilmu yang lain seperti ilmu antropologi, ilmu sosiologi, ilmu ekonomi, ilmu geografi, ilmu psikologi sosial dan ilmu politik.



B. Latar Belakang IPS dan Ilmu-Ilmu Sosial

1.   Latar Belakang IPS
        Ide IPS berasal dari literature pendidikan Amerika Serikat. Nama asli IPS di  Amerika Serikat adalah social studies. Istilah tersebut pertama kali digunakan sebagai nama sebuah lembaga yang diberi nama committe  of social studies. Lembaga ini merupakan himpunan tenaga ahli yang berminat pada kurikulum ilmu-ilmu social di tingkat sekolah dan ahli-ahli ilmu social yang mempunyai minat yang sama. Dalam perkembangannya study social dimasukkan dalam kurikulum untuk dipelajari oleh peserta didik mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Secara lebih sfesifik study social mulai dimuat dalam kurikulum 1975 dengan nama ilmu pengetahuan social (IPS). IPS merupakan sebuah mata pelajaran yang dipelajari dari tingkat pendidikan dasar sampai tingkat pendidikan tinggi pada jurusan atau program study tertentu. Pembahasan mengenai latar belakang lahirnya IPS akan dilihat dari dua aspek:


a.    Latar belakang sosiologis                  

Tinjauan terhadap latar belakang sosiologi difokuskan pada tempat lahirnya IPS yang pada awalnya bernama social studies. IPS dengan nama social studies pertama kali digunakan dalam kurikulum sekolah rugby di inggris pada tahun 1827. Dr. Thomas Arnold, direktur sekolah tersebut adalah orang pertama yang berjasa memasukkan IPS (social studies) kedalam kurikulum sekolah.
                                                      

b.    Latar belakang pedagogis

Lahirnya IPS di Indonesia dilatar belakangi oleh keinginan untuk menyiapkan peserta didik agar menjadi warga masyarakat yang bertanggung jawab, yang dapat mewujudkan kewajiban dan hak-haknya dalam kehidupan sehari-hari.

2.   Latar Belakang IIS

Ilmu-ilmu sosial lahir dari kebiasaan masyarakat pada zaman dahulu. Ilmu-ilmu sosial lahir secara alami melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat. Perkembangan zaman yang terus bergulir diyakini membawa manusia sampai pada peradaban berpikir kritis dengan menggunakan kemampuan panca inderanya. Dengan perkembangan zaman tersebut perkembangan ilmu-ilmu sosial juga berkembang













C. Tujuan IPS dan Ilmu-Ilmu Sosial       

1.   Tujuan IPS
          Ada beberapa tujuan pendidikan IPS yang menggambarkan bahwa pendidikan IPS merupakan bentuk pengetahuan, keterampilan, nilai, dansikap yang memungkinkan anak berpartisipasi dalam kelompoknya, baik itu keluarga, teman bermain, sekolah, masyarakat yang lebihluas, bangsa, dan Negara. Tujuan pendidikan ilmu social dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa pendidikan ilmu-ilmu social dikembangkan atas dasar pemikiran suatu disiplin ilmu, sehingga tujuan pendidikan institusional menjadikan dasar pemikiran mengenai tujuan pendidikan ilmu sosial. 

          Tujuan utam apembelajaran IPS ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segalaketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. 

          Di tingkat SD/MI, mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan:
1.     Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
2.     Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3.     Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan kemanusiaan, dan memiliki kemampuan berkomunikasi ,  bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. 
          Adapun tujuan pembelajaran menurut Susanto. A dalam Mutakin (1998) merumuskan tujuan pembelajaran IPS di sekolah, sebagai berikut : 
1.     Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, melaluipemahamanterhadapnilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat. 
2.     Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang di adaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial. 
3.     Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat. 
4.     Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial, serta mampu membuatanalisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang tepat. 
5.     Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri sendiri agar survive yang kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat. 


2.   Tujuan  IIS
1.     Memahami dan menyadari adanya kenyataan kenyataan sosial dan masalah masalah sosial yang ada dalam masyarakat
2.     Peka terhadap masalah masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha usaha menanggulanginya
3.     Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mempelajarinya secara kritis
4.     Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat





















BAB III

PENUTUP

          1.1 KESIMPULAN
          Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, IPS merupakan subsistem dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu sosial. IPS merupakan kajian/bidang studi yang mengambil fakta, konsep, prinsip dangeneralisasi dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan dan dikemas secara menarik untuk keperluan pendidikan. Ilmu-ilmu sosial yang di siapkan untuk keperluan pendidikan disekolah dasar dan menengah, dengan kata lain ilmu-ilmu social adalah induk ataudasar dari Ilmu Pendidikan Sosial (IPS).


1.2 SARAN

Demikianlah makalah yang kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang memba camakalah ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukkan ke dalam hati.

Dan kami juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini akan bertambah motivasinya dan menggapai cita-cita yang di inginkan.
Sekian penutup dari kami semoga berkenan dihati dan kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.










DAFTAR PUSTAKA


Bukukonsepdasar IPS

Nisssabinggo.blogspot.com/latar-belakang-lahirnya-ips.html?m=1

Lalabudianti.blogspot.com/2011/12/kajian-ips-pada-tingkat-sekolah-dasar.html?m=1


https://tyomulyawan.wordpress.com/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar/
                                        

PENCEMARAN LINGKUNGAN


MAKALAH
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Dosen Pembimbing : Dra. Sri Hartati, M.pd



Disusun Oleh :
1.   Mohamad Yusuf                  (1401418263)
2.   Rahmawati Dwi Subekti     (1401418288)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2018

1











KATA  PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas tentang  konsep manusia dan hal-hal yang berhubungan dengan manusia ini dengan baik. Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini dan bimbingan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah untuk mata konsep dasar IPA.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya senantiasa akan  kami terima dengan tangan terbuka.
















DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………..……….….2
DAFTAR ISI ………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN...…………..….…………………………..4
A. Latar Belakang  ………………………...…………………………4
B. Rumusan Masalah …………………………....…………………...5
C. Tujuan …………………………………………………………….5

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………5
A. Pengertian Pencemaran ……………….…………………….……5
B. Macam-Macam Pencemaran……………………..……..…………5
C. Dampak Pencemaran……………………………………………...8
D. Etika Lingkungan Dan Penerapannya……………………………10



BAB III PENUTUP …………..……………………………………..12
A.    Kesimpulan ………………………………..…………………...12
B.     Saran …………………………………………….………….…12
DAFTAR PUSTAKA…………………………….…………………13

BAB I
PENDAHULUAN
2.1           LatarBelakang
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita memerlukan sumber daya alam dari ingkungan untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan sandang, pangan, papan semuanya memerlukan lingkungan. Namun dalam pemanfaatan sumber daya tersebut, terkadang manusia tidak memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Dan serakah dalam pemanfaatan  lingkungan tersebut. Sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan. Dan  akhirnya berdampak pada manusia itu sendiri. Sehingga akan mengancam kelestarian makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia. Dengan adanya kejadian tersebut, timbullah pemikiran manusia untuk melestarikan lingkungan tempat tinggalnya demi kelangsungan hidup generasi berikutnya. Sehubungan dengan peristiwa tersebut maka pencemaran lingkungan akan menjadi topik dalam makalah ini.

2.2           Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan pencemaran ?
2.    Sebutkan dan jelaskan macam-macam pencemaran !
3.    Apa dampak yang ditimbulkan dari pencemaran ?
4.    Apa yang dimaksud dengan etika lingkungan dan bagaimana penerapannya ?
2.3           Tujuan
1.    Untuk mengetahui dan memahami pencemaran.
2.    Dapat menyebutkan dan menjelaskan apa saja macam-macam pencemaran.
3.    Memahami dampak yang ditimbulkan dari pencemaran.
4.    Untuk mengetahui maksud dari etika lingkungan dan menerapkan etika lingkungan dikehidupan bermasyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Pencemaran
        
Pencemaran adalah masuknya suatu komponen kedalam suatu lingkungan dengan kadar yang melebihi batas normal.
Masuknya suatu komponen ketempat yang tidak semestinya, atau masuknya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atauberubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai denganperuntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan-bahan kedalam lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan organisme didalamnya. Pencemaran terjadi baik secara alami maupun akibat tindakan manusia. Pencemaran alami, seperti meletusnya gunung berapi.
Perubahan lingkungan yang tercemar dapat dilihat dari udara, daratan, dan air. Baik secara fisik, kimia maupun biologi. Secara fisik, misalnya panas dan radiasi. Secara kimia, contohnya limbah yang mengandung logam merkuri (Hg), gas CO2, gas CFC dan pestisida. Secara biologi, contohnya bakteri pada sampah dan kotoran.

B.   Macam-macam pencemaran
1. Pencemaran Air
pencemaran-air            Definisi dari pencemaran air merupakan kejadian dimana masuknya suatu zat atau pun suatu komponen yang lain ke bagian ruang lingkup dalam suatu lingkungan perairan, sehingga kualitas air yang ada menjadi buruk dan terganggu. Oleh sebab itu, mutu air yang berada pada suatu ekosistem menjadi sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Bahkan komponen utama seperti air bagi makhluk hidup yang kehidupannya mengandalkan perairan, kualitas yang ada juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.Apabila di suatu lingkungan perairan atau pun laut sudah dalam kategori tercemar, maka proses berlangsungnya kehidupan di ruang lingkupnya akan menjadi sangat terganggu. Pada umumnya pencemaran air diakibatkan oleh sumber-sumber yang memicu pencemaran tersebut yakni terutama yang ditimbulkan dari limbah industri, limbah hasil pertanian atau pun limbah yang dihasilkan dari rumah tangga yang menjadi penyumbang dengan persentase cukup tinggi.
Contoh-contoh dari pencemaran air akan dijelaskan di bawah ini, penjelasannya sebagai berikut :
  • Limbah Industri
Limbah industri atau yang sering disebut dari limbah yang dihasilkan oleh aktivitas pabrik biasanya mengandung komponen-komponen yang cukup berbahaya seperti logam berat yang proses penanganan pembuangannya seringkali mengalirkan ke aliran sungai tanpa memperhatikan efek yang akan ditimbulkan di kemudian hari. Padahal hal seperti itu akan menyebabkan sungai menjadi tercemar dan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem yang ada di dalamnya. Yang termasuk ke dalam logam berat yang dihasilkan oleh limbah industri yakni seperti raksa, timbal, dan juga kadmium. Ketiga logam berat tersebut sangatlah mempunyai dambak yang berbahaya bagi manusia.
Tanpa kita sadari air yang tercemar di sungai selanjutnya akan mengalir dan tentunya akan bermuara ke laut. Sehingga menyebabkan air laut menjadi ikut tercemar dan secara tidak langsung keseimbangan ekosistem di laut pun ikut terganggu. Fatalnya lagi logam-logam berat yang terkandung dalam air tersebut akan masuk ke bagian tubuh semua hewan yang ada di laut seperti halnya udang, ikan, kerang, cumi-cumi, dan lain sebagainya. Nah, hal ini terus-menerus dibiarkan berlanjut, maka akan dapat mempengaruhi kesehatan manusia ketika dikonsumsi. Contohnya seperti kejadian pada teluk minamata di negara Jepang yang tercemar oleh logam berat yakni raksa.
Saat itu para nelayan yang bermukim di daerah sekitar teluk minamata secara terus-menerus mengkonsumsi hasil laut yang tanpa disadari sudah mengandung logam-logam berat seperti halnya raksa yang disebabkan karena adanya proses pencemaran lingkungan. Sehingga dalam jangka waktu tertentu para nelayan tersebut akan mengalami gangguan, dan kerusakan pada sistem sarafnya. Karena kejadian ini, maka penyakit yang menyerang para nelayan tersebut dikenal sebagai penyakit minamata.
Selain itu pencemaran yang terjadi di air dengan persentase yang tinggi akan mengakibatkan bahan-bahan yang menjadi pencemar akan meresap ke dalam ruang lingkup tanah sehingga membuat air tanah menjadi ikut tercemar. Padahal sumber air yang diambil dari air tanah seringkali digunakan untuk minum, mencuci dan juga mandi
Limbah Pertanian
Pada saat menggunakan pupuk buatan dengan kadar yang berlebihan pada suatu lahan pertanian, tentunya akan dapat mempengaruhi kesuburan yang terjadi pada suatu ekosistem perairan yang berada di ruang lingkup kolam, danau, waduk dan juga sungai. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Karena tidak semua pupuk tersebut diserap secara sempurna oleh tumbuhan dan sebagian dari pupuk akan.
Akibatnya, pada perairan akan muncul ganggang yang tumbuh dan berkembang dengan sangat subur, sehingga proses ini sering dikenal sebagai blooming algae. Hal terburuknya ganggang akan menyebar dan menutupi sebagian besar dari bagian permukaan air. Dengan demikian, sinar matahari yang seharusnya bisa masuk ke dalam air akan tertutupi
sehingga proses fotosintesis yang terjadi pada fitoplankton yang ada di air akan menjadi terhambat.
Jika perairan tidak ada asupan sinar matahari yang cukup maka akan mempengaruhi kadar oksigen yang ada sehingga akan menurun, karena akibat dari terhambatnya proses fotosintesis yang terjadi pada fitoplankton di dalam air. Kondisi semacam ini akan sangat merugikan bagi kelangsungan hidup pada makhluk hidup yang berada di lingkungan perairan tersebut.
Limbah Rumah Tangga
Rumah tangga merupakan penyumbang pencemaran lingkungan yang persentase cukup besar. Pasalnya sampah yang dihasilkan dari rumah tangga setiap hari akan ada secara terus menerus. Jenis sampah dari rumah tangga yang menyumbang pencemaran lingkungan dan sulit untuk dikendalikan adalah plastik. Sampah palstik pun memiliki sifat yang sulit untuk diuraikan karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses penguraiannya. Jadi hal yang sebaiknya dilakukan adalah mengurangi penggunaan plastik agar pencemaran lingkungan dapat dikendalikan.

2. Pencemaran Udara

pencemaran-udaraDefinisi dari pencemaran udara adalah suatu kejadian masuknya zat-zat, energi-energi atau pun komponen-komponen yang lain pada ruang lingkup lingkungan udara itu sendiri. Akibat yang ditimbulkan adalah akan terjadi penurunan pada kualitas udara yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia dan juga makhluk hidup lainnya.
Di kota-kota besarlah pencemaran udara pada umumnya terjadi dan juga pada kawasan industri tentunya. Pencemaran udara dapat terjadi karena diakibatkan oleh proses pembakaran bahan bakar yang dilakukan oleh kendaraan bermotor dan juga pembuangan gas yang dilakukan oleh pabrik.Partikel-partikel yang berbentuk halus yang terkandung di dalam asap seperti hasil pembuangan gas dari pabrik yang disebut sebagai polutan sehingga dapat memberi pengaruh buruk pada lingkungan di sekitarnya.
Contoh bahan-bahan yang menjadi pencemar bagi lingkungan khususnya di udara sehingga dapat merugikan bagi kesehatan manusia yakni seperti karbon dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, chlorofluorocarbon, dan juga asap.

3.   Pencemaran Tanah

 

pencemaran-sampahJika setiap manusia melakukan pembuangan sampah pada tempat yang tidak semestinya, atau pun secara sembarangan, maka hal tersebut akan menutup seluruh bagian permukaan tanah yang mengakibatkan pencemaran tanah.
Sampah yang biasanya menjadi penyumbang terbanyak pencemaran tanah adalah sampah anorganik yang memang sulit untuk diuraikan tanpa adanya campur tangan dari manusia. Sampah organik seperti contohnya kaleng, botol, plastik dan lain sebagainya.
Sedangkan sampah organik bisa terurai secara alami karena adanya proses pembusukan yang dilakukan oleh bantuan bakteri sehingga bisa meningkatkan kesuburan tanah. Sehingga sampah organik tidak tergolong ke dalam penyumbang pencemaran tanah. Pencemaran tanah sendiri akan mengakibatkan tanah menjadi kehilangan kesuburannya.
C.  Dampak pencemaran
Kita semua mengetahui bahwasannya di Bumi ini manusia dan bahkan makhluk hidup lainnya hidup di suatu lingkungan. Lingkungan ini merupakan berbagai komponen yang ada di sekitar kita. Oleh karena itulah betapa dekatnya lingkungan ini dengan kita. Lingkungan yang menjadi tempat tinggal kita dan akan mempengahruhi keadaan dan juga kehidupan kita sehari- hari.
Maka dari itulah keadaan lingkungan ini memegang peranan yang sangat penting. Lingkungan yang bersih pastinya akan memberikan dampak berupa kehidupan yang sehat. Sebaliknya, lingkungan yang tercemar pasti akan menyebabkan berbagai dampak buruk. Beberapa dampak pencemaran lingkungan buruk yang dapat ditimbulkan dari adanya lingkungan yang tercemar antara lain sebagai berikut:

  1. Terganggunya keseimbangan lingkungan
Pencemaran lingkungan akan dapat menyebabkan dampak berupa ketidakseimbangan lingkungan atau eksositem yang ada. Hal ini jelas terjadi karena pencemaran lingkungan otomatis akan merusak keadaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. Ketika terjadi pencemaran maka akan banyak pihak yang terganggu, bukan hanya manusai namun juga binatang hingga tumbuh- tumbuhan.

2.      Punahnya berbagai spesies flora dan fauna
Pencemaran lingkungan ini sangat besar pengaruhnya dalam mempengaruhi keadaan lingkungan. Ketika polutan sudah masuk ke dalam lingkungan hidup, maka akan mematikan beberapa jenis flora dan fauna yang telah hidup. Hal ini didukung oleh keadaan kekebalan setiap flora dan fauna yang berbeda- beda pula.
  1. Berkurangnya kesuburan tanah
Pencemaran lingkungan juga akan menyebabkan terjadinya pengurangan kesuburan pada tanah (baca: ciri-ciri tanah subur). Penurunan kesuburan pada tanah ini diakibatkan oleh penggunaan isektisida yang berlebihan. Ketika penggunaan insektisida ini berlebihan, maka hal ini akan mencemari tanah. Akibatnya tanah akan kehilangan kesuburannya sedikit demi sedikit dan produktivas tanah dapat terganggu.

  1. Meledaknya pertumbuhan hama
Penggunaan insekstidida yang berlebihan juga dapat menyebabkan lingkungan yang tercemar. Insektisida ini juga akan mematikan predator. Ketika predator ikut punah karena terkena insektisida, maka pertumbuhan hama ini akan menjadi berkembang pesat. Bahkan pertumbuhan hama ini akan tumbuh secara berlebihan dan tanpa kendali. Hal ini tentu saja akan merugikan banyak pihak. Apabila hama yang muncul  ini tidak dapat dikendalikan maka akan menjadi menjadi bencana alam. Bisa jadi manusia tidaka kan mendapatkan jatah makanannya karena jatah makanan tersebutsudah dimakan hama sebelum siap memanennya.
  1. Menyebabkan terjadinya lubang ozon
Pencemaran lingkungan akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan tersebut. Salah satunya berupa menipisnya lubang ozon. Ketika lubang ozon sudah semakin menipis, maka hal ini lama kelamaan akan menjadi berlubang. Kita semua mengetahui bahwasannya lapisan ozon sangat membantu untuk melindungi Bumi dari paparan sinar ultraviolet secara langsung. Apabila lapisan ozon ini berlubang maka otomatis hal ini akan menyebabkan sinar ultraviolet menyinari Bumi secara langsung.
Sinar ultraviolet ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai macam penyait, seperti kanker kulit, mematikan binatang- binatang laut, dan sebagainya. Penipisan lapisan ozon ini terjadi karena adanya penumpukan  gas- gas rumah kaca yang terdiri dari gas- gas karbonmonoksida  atau CO, karbondioksida atau CO2, dan lain sebagainya.
  1. Terjadi pemekatan hayati
Pemekatan hayati juga merupakan salah satu dampak yang akan ditimbulkan dari adanya pencemaran lingkungan. Proses pemekatan hati ini akan dapat diartikan sebagai peningkatan kadar bahan pencemar yang melalui tubuh makhluk hidup tertentu. pemekatan hayati ini juga disebut sebagai amnalgamasiasi. Sebagai contoh untuk menggambarkan kasus ini adalah suatu perairan yang telah tercemar.
Suatu perairan yang tercemar, maka bahan pencemar yang ada di air tersebut akan menempel pada alga yang hidup di di wilayah perairan tersebut. Ketika alga tersebut dimakan ikan- ikan kecil maka ikan kecil akan terkontaminasi bahan pencemar. Ketika ikan- ikan kecil tersebut dimakan oleh ikan- ikan besar, maka ikan besar juga akan mengandung berbagai bahan pencemar yang dimiliki oleh ikan kecil. Dan ketika ikan- ikan besar ditangkap nelayan dan dimakan oleh manusia, maka bakteri atau polutan tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui ikan-ikan besar tersebut. Kasus inilah yang merupakan pemekatan hayati.
  1. Menyebabkan keracunan dan penyakit
Masih merupakan lanjutan dari dampak lingkungan tercemar yang berupa pemekatan hayati. Ketika manusia mengonsumsi beberapa makanan yang yang berupa hewan atau tumbuhan yang telah terkontaminasi bahan pencemar, maka segala kemungkinan buruk bisa terjadi. Beberapa kemungkinan buruk dari mengonsumsi  bahan makanan yang tercemar adalah keracunan atau meninggal dunia. Atau jia itu tidak terjadi, maka kemungkinan yang paling kecil adalah terserang bibit penyakit.

D.  Etika lingkungan
Etika lingkungan, pada dasarnya adalah perbuatan apa yang dinilai baik untuk lingkungan dan apa yang tidak baik bagi lingkungan. Berdasarkan pemahamanmu tentang lingkungan, pasti kalian dapat menunjukkan berbagai perbuatan yang etis dan tidak etis untuk lingkungan. Etika lingkungan bersumber pada pandangan seseorang tentang lingkungan. Pandangan tentang lingkungan artinya bagaimana seseorang memandang lingkungan. Lingkungan itu dipandang sebagai benda mati ataukah dipandang sebagai sistem yang berinteraksi. Mengubah pandangan seseorang agar meiniliki kesadaran lingkungan bukan merupakan pekerjaan yang mudah dilakukan.

Berikut disajikai pandangan tentang lingkungan agar kita meiniliki etika lingkungan dan selanjutnya dapat dijadikan pedoman untuk bertingkah laku yang positif terh adap lingkungan.
  1. Manusia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan lingkungamtya; manusia tidak berada di luar lingkungan.
  2. Lingkungan itu merupalcan suatu sistem yang terdiri dan komponen biotik dan abiotik, yang mengadakan interaksi membentuk sistem lingkungan (ekosistem); kerusakan salah satu komponen lingkungan akan menimbulkan dampak negatif; karena itu kita harus menjaga kelestariannya.
  3. Lingkungan menyediakan sumber daya alam untuk semua makhluk hidup yang ada di dalamnya; SDA itu tidak hanya untuk umat manusia.
  4. Dalam memanfaatkan SDA, umat manusia hendaknya memperhatikan dan mempertahankan fungsi lingkungan; pemanfaatan SDA yang melebihi kapasitas lingkungan akan menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan generasi yang akan datang.
  5. Kita semua bertanggung jawab terhadap keseimbangan, kestabilan, dan kelestarian lingkungan; tanggung jawab itu bukan hanva inilik pemerintah atau seseorang.
  6. Iptek dapat menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan, tetapi sebaliknya iptek juga dapat digunakan untuk melestarikan lingkungan.

Prinsip-prinsip etika lingkungan adalah prinsip-prinsip yang mengatur sikap dan tingkah laku manusia dengan lingkungarmva. Prinsip-prinsip tersebut adalah: prinsip tidak merugikan, tidak campur tangan, kesetiaan, dan keadilan.
  1. Prinsip tidak merugikan (The Rule of Nonmaleficence), yakni tidak merugikan lingkungan, tidak menghancurkan populasi spesies ataupun komunitas biotik, dan tidak merugikan apa yang tidak merugikan manusia.
  2. Prinsip tidak campur tangan (The Rule of Noninterference), yakni tidak memberi hambatan kepada kebebasan setiap organisme, yaitu kebebasan mencari makan, tempat tinggal dan berkembang biak.
  3. Prinsip kesetiaan (The Rule of Fidelity) yakni tidak menjebak, menipu atau memasang perangkap terhadap makhluk hidup untuk semata-mata kepentingan manusia.
  4. Prinsip keadilan (The Rule of Restitutive Justice), yakni mengembalikari keadilan dan apa yang telah kita rusak dengan membuat kompensasi.




















BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Pencemaran adalah masuknya suatu komponen kedalam suatu lingkungan dengan kadar yang melebihi batas normal. Macam-macam pencemaran lingkungan yaitu pencemaran air, udara dan tanah. Pencemaran memiliki beberapa dampak yang berpengaruh pada lingkungan diantaranya terganggunya keseimbangan lingkungan, punahnya berbagai flora dan fauna, berkurangnya kesuburan tanah, Berkurangnya kesuburan tanah, Menyebabkan terjadinya lubang ozon, Terjadi pemekatan hayati, Menyebabkan keracunan dan penyakit. Etika lingkungan, pada dasarnya adalah perbuatan apa yang dinilai baik untuk lingkungan dan apa yang tidak baik bagi lingkungan. Berdasarkan pemahamanmu tentang lingkungan, pasti kalian dapat menunjukkan berbagai perbuatan yang etis dan tidak etis untuk lingkungan. Etika lingkungan bersumber pada pandangan seseorang tentang lingkungan. Pandangan tentang lingkungan artinya bagaimana seseorang memandang lingkungan. Lingkungan itu dipandang sebagai benda mati ataukah dipandang sebagai sistem yang berinteraksi. Mengubah pandangan seseorang agar meiniliki kesadaran lingkungan bukan merupakan pekerjaan yang mudah dilakukan.
B.                         Saran
      Sebagai makhluk sosial hendaknya selalu memelihara dan memperbaiki lingkungan untuk generasi mendatang.  Perlu adanya penelitian secara ilmiah terhadap lingkungan sehingga problem-problem lingkungan dapat ditanggulangi dengan cepat. Ada kerjasama yang baik dari semua pihak dalam rangka mempertahankan kelestarian dan mencegah terjadinya kerusakan atau kemusnahan. Karena alam merupakan tempat tinggal kita jadi sebisa mungkin kita harus menjaga keseimbangannya. Alam yang seimbang akan berdampak baik bagi kehidupan kita, begitupun apabila kita merusak alam maka juga akan berdampak buruk bagi kita. Kita tida boleh membiarkan alam ini dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kita harus tanamkan sikap peduli lingkungan kepada diri kita dimulai sejak dini.




DAFTAR PUSTAKA

Palar, Heryanto. 2005. Pencemaran dan Teknologi logam berat. Jakarta : Rineka Cipta
Subagyo, P,joko. 2005. Hukum Lingkungan “ Masalah dan penanggulangannya- jakarta :Rineka Cipta







zona baca

Bahan Ajar Kelas 1 Tema 4 Keluargaku 3 keluarga besarku pembelajaran 4

BAHAN AJAR Tema                 : 4 Keluargaku Subtema            : 3 Keluarga Besarku Pembelajaran    : 4 Tujuan Pembelajaran Dengan ...